Wali Kota Jakarta Utara Buka Pelatihan Urban Farming Kelas Lanjut
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat membuka Pelatihan Urban Farming Kelas Lanjut yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota setempat.
"Menciptakan pangan yang berkualitas"
Hendra menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh pelatihan tersebut karena sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang pertanian perkotaan di Jakarta Utara agar semakin membaik.
"Saya salut dengan para peserta ini karena mereka mempunyai semangat tinggi dalam melakukan kegiatan pertanian perkotaan," ujarnya, Kamis (22/5).
20 Kilogram Cabai Dipanen di Lahan Urban Farming RW 06 Pulo GebangIa berpesan kepada semua peserta untuk terus memanfaatkan, mengembangkan, dan menjaga sarana yang telah diberikan Sudin KPKP Jakarta Utara. Contohnya, merawat rak hidroponik, jika terus dikembangkan dengan baik maka hasil tanamannya dapat menghasilkan keuntungan.
Hendra juga meminta para peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan mampu membangun relasi serta bertukar informasi satu dengan lainnya.
"Para peserta juga bisa menyampaikan saran, ide, inovasi, dan hal yang ingin disampaikan agar pelatihan ini semakin menarik. Saya berharap ke depan Jakarta Utara dapat menciptakan pangan yang berkualitas, murah, serta ekosistem perkotaan yang selalu asri dan teduh," imbuhnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menjelaskan, pelatihan urban farming ini merupakan tahapan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas pengelola dan penggiat pertanian perkotaan untuk terus aktif dan berkembang dengan baik.
"Pelatihan yang diikuti sebanyak 90 peserta ini berlangsung satu hari. Mereka dari Kelompok Tani, pengelola RPTRA, Rusun Gang Hijau, dan kader PKK," terangnya.
Menurutnya, terdapat tiga materi yang diberikan, antara lain pemahaman tentang budi daya sayur dan buah yang disampaikan oleh Norman Saksono dari Oksigen Garden.
Kemudian, kiat sukses bertanam hidroponik oleh Marwan yang merupakan pengelola hidroponik Young Sayur; dan budi daya Melon dengan pemateri dari Penyuluh Pertanian Jakarta,
Ahmad Syarif
"Saya berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini. Sebab, kegiatan pertanian itu hanya butuh tiga dasar, yakni air, matahari, dan kemauan. Semoga
urban farming di Jakarta Utara semakin meluas," harapnya.Sementara itu, salah seorang peserta dari pengelola Gang Hijau RW 13, Kelurahan Pejagalan, Agung Wisnu Laksono mengaku senang bisa mengikuti pelatihan lanjutan tersebut.
Ia menambahkan, melalui kepesertaan dalam pelatihan, banyak ilmu yang diperoleh hingga akhirnya Gang Hijau RW 13, Kelurahan Pejagalan dapat bertahan dan sudah beragam jenis tanaman maupun sayur.
"Sebelumnya, wilayah tinggal saya kurang tertata. Tapi, dengan adanya pembinaan dari Sudin KPKP Jakarta Utara, Gang Hijau RW 13 Kelurahan Pejagalan sudah banyak menghasilkan panen," tandasnya.